Tambahkan Media ke Google Sites
Jangan lupa tambahkan media ke website kamu agar tampilannya lebih menarik, ya. Misalnya, kamu bisa menambahkan gambar latar belakang di header situs.
Selain itu, kamu juga dapat menyisipkan gambar melalui menu gambar yang ada di sebelah kanan. Unggah gambar dari komputer, lalu atur tata letaknya di situs.
Selain gambar diam, Google Sites juga menyediakan fitur carousel atau gambar bergerak dengan efek transisi, lho. Jika ingin menambahkan video, tinggal sematkan link video YouTube ke dalam halaman situs.
Tentunya, kamu dapat berkreasi dengan menyisipkan jenis konten lain seperti kotak teks, tombol, dan link media sosial, termasuk menyematkan file Google Documents, Spreadsheets, dan Slides ke dalam website.
Jika paham HTML, kamu dapat menyematkan kode HTML tertentu melalui fitur “Sematkan” yang terletak di menu sebelah kanan, bertanda ikon “<>”.
Tersedia banyak tema yang bisa kamu manfaatkan di Google Sites. Caranya, klik tab “Tema” pada menu di sebelah kanan, lalu pilih tema yang menurutmu paling menarik dan cocok untuk situsmu.
Tips Memilih Software yang Tepat
Ketika memilih software untuk membuat website, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
Pertanyaan Seputar Google Sites bagi Web Developer
Saat ini, membangun website bukan lagi hal yang sulit! Baik itu untuk blog pribadi, toko online, atau portofolio, ada banyak software yang siap membantu Anda untuk membuat website.
Dengan beragam pilihan software yang ada, Anda bisa menemukan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan keterampilan Anda. Yuk, kita eksplorasi beberapa software yang bisa membantu Anda untuk membuat website!
Membuat website dengan Google Sites adalah proses yang relatif mudah dan tidak memerlukan pengetahuan koding. Berikut adalah langkah-langkah cara menggunakan Google Sites untuk membuat website:
1. Akses Google Sites:
Buka peramban web Anda dan pergilah ke situs Google Sites di alamat https://sites.google.com.
2. Masuk ke Akun Google Anda:
Pastikan Anda sudah masuk ke akun Google Anda. Jika belum, Anda akan diminta untuk masuk atau membuat akun.
Setelah masuk, klik tombol "Buat Situs" atau "Mulai" untuk memulai pembuatan situs baru.
Anda akan diminta untuk memilih tema untuk situs Anda. Pilih tema yang sesuai dengan tujuan dan tampilan yang Anda inginkan. Anda dapat mengubah tema nanti jika diperlukan.
5. Atur Nama dan URL Situs:
Beri nama situs Anda dan tentukan URL situs (alamat web). URL akan muncul sebagai bagian dari alamat situs Anda, misalnya, "https://sites.google.com/view/namasitusanda."
Google Sites menyediakan beberapa tata letak dasar yang dapat Anda pilih. Anda dapat memilih tata letak kosong untuk mulai dari awal atau tata letak yang sudah ada yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda.
7. Tambahkan Halaman:
Klik tombol "Tambah" untuk menambahkan halaman ke situs Anda. Anda dapat menambahkan berbagai jenis halaman, seperti halaman beranda, halaman konten, halaman daftar, dan lainnya.
Setelah menambahkan halaman, Anda dapat mengeditnya dengan mengklik tombol "Edit" di pojok kanan atas. Gunakan editor yang sederhana untuk menambahkan teks, gambar, video, tautan, dan elemen lainnya.
Untuk menambahkan konten, klik tombol "+" yang ada di tempat yang ingin Anda tambahkan konten, seperti teks atau gambar. Anda juga dapat menggunakan sidebar untuk menambahkan berbagai jenis elemen.
- Setelah Anda puas dengan situs Anda, klik tombol "Terbitkan" di pojok kanan atas. Anda akan diberikan opsi untuk mengatur izin akses situs, seperti apakah situs dapat diakses oleh semua orang atau hanya orang yang diundang.
- Setelah diterbitkan, Anda dapat membagikan situs dengan mengirim tautan kepada orang lain atau mengatur izin akses lebih lanjut melalui opsi "Bagikan" di pojok kanan atas.
12. Kelola dan Perbarui Situs:
- Anda dapat mengelola dan perbarui situs Anda kapan saja dengan masuk ke Google Sites dan mengedit kontennya.
13. Pelajari Fitur Lanjutan:
- Pelajari fitur-fitur lanjutan Google Sites, seperti menambahkan formulir, membuat menu navigasi kustom, mengatur izin akses halaman, dan menggunakan HTML/CSS untuk penyesuaian lanjutan.
Google Sites adalah alat yang sederhana dan efisien untuk membuat website, terutama jika Anda ingin memiliki situs web yang berfungsi dengan cepat tanpa perlu berurusan dengan pemrograman. Ini cocok untuk membuat situs web pribadi, situs web tim, atau situs web proyek dengan cepat dan mudah.
Google selalu memiliki cara untuk memudahkan para penggunanya. Salah satunya adalah dengan menghadirkan Google Sites sebagai website builder. Google Sites sendiri merupakan sebuah platform pembuatan website dari Google. Kalau sebelumnya kamu pernah menggunakan Wix atau WordPress, Google Sites memiliki kemiripan dengan keduanya.
Meski mirip, tapi Google Sites lebih sederhana dengan fitur yang lebih sedikit. Tapi kalau kamu butuh platform untuk membuat portofolio, situs bisnis atau sekadar blog pribadi maupun perusahaan, ini cukup mumpuni dan mudah digunakan.
Kalau sudah menggunakan produk Google lain dan merasa terbantu dengan keberadaannya bagi bisnismu, kamu mungkin perlu menambahkan Google Sites ke dalam toolbox-mu. Namun sebelumnya, cari tahu dulu secara lengkap tentang Google Sites berikut ini!
Google Sites merupakan aplikasi yang menjadi bagian dari Google Workspace (sebelumnya bernama G Suite). Ini merupakan kumpulan dari berbagai aplikasi dari Google untuk mendukung produktivitas termasuk Gmail, Calendar, Docs, Spreadsheet, Slide, Drive, Meet dan masih banyak lagi.
Google Sites bisa digunakan secara gratis bagi siapa saja yang punya akun Google. Tapi ada beberapa pilihan berlangganan berbayar yang bisa kamu pilih dengan tambahan fitur khusus bagi bisnis. Salah satunya adalah Google Workspace.
Namun, kamu tidak membutuhkan akun Google Workspace berbayar untuk bisa mengakses dan menggunakan Google Sites. Jika memiliki Google Account, navigasikan ke Google Sites kemudian pilih tanda plus untuk membuat situs baru. Kalau belum punya Google Account, buat yang baru untuk bisa menggunakan Google Sites.
Jika membuat situs dengan Google Sites, nama situsmu adalah https://sites.google.com/view/[nama situs kamu]. Namun, kamu juga bisa membeli domain khusus atau menggunakan domain lain yang sudah dibeli sebelumnya dari perusahaan domain registrar.
Google Sites memungkinkanmu membuat website sendiri tanpa harus melakukan coding sendiri. Ketika sedang membuat halaman Google Sites, pastikan bagian Google Sites Support Page tetap terbuka dan bisa diakses. Dengan begitu, kamu bisa mengeceknya jika ada pertanyaan.
Sama dengan platform lain seperti WordPress.com atau Wix, Google Sites menyediakan sejumlah fitur yang memudahkan dan intuitif untuk mendesain situs seperti yang kamu inginkan. Kamu juga bisa menambahkan “Gadget” seperti Map, Spreadsheet, Calendar dan presentasi untuk membuat situsmu menjadi lebih fungsional.
Pilih tema kemudian sesuaikan dengan cara apa saja yang kamu mau. Buat situs yang profesional dan berfungsi dengan baik di semua jenis gawai mulai dari perangkat seluler hingga desktop.
Membangun website sendiri membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Namun, Google Sites memberikan kemudahan dengan menawarkan kemungkinan tak terbatas untuk membuat website yang unik sesuai dengan kebutuhan. Salah satunya untuk membangun toko online yang sesuai dengan kebutuhan.
Kalau punya tim besar yang akan saling bekerja sama, kamu mungkin juga perlu mempertimbangkan penggunaan Google Sites untuk membangun intranet guna memudahkan komunikasi. Uniknya, Google Sites juga memungkinkanmu untuk memilih siapa yang bisa dan tidak bisa mengakses situs yang sudah dibuat.
Jadi jika menginginkan pengunjung eksternal mengunjungi situsmu dan memberikan hak istimewa pengeditan kolaboratif kepada pengguna tertentu, kamu bisa melakukannya dengan mudah. Cukup dengan beberapa klik saja lewat Google Sites.
Ingin menikmati semua fitur Google Sites bersama dengan beragam tools Google Workspace lainnya? nusa.id cloud sebagai Google Cloud Partner sekaligus Reseller Partner Google Workspace siap membantu kamu. Hubungi kami di sini untuk mengkonsultasikan kebutuhanmu. Tingkatkan produktivitas harian dan bisnismu bersama nusa.id sekarang juga!
Saat ini, ada berbagai platform CMS dan website builder yang dapat memudahkan siapa pun untuk mengembangkan website tanpa perlu kemampuan coding yang mendalam. Nah, salah satu perangkat lunak yang bisa digunakan adalah Google Sites atau G Sites.
Melalui Google Sites, kamu dapat membuat website sederhana dengan cara drag-and-drop. Artinya, kamu cukup menyeret dan melepas elemen-elemen seperti teks, gambar, tombol, header, dan navigasi untuk mengatur desain dan tampilan website.
Lebih jelasnya, artikel ini akan mengulas fitur-fitur yang tersedia di Google Sites dan bagaimana kamu dapat memanfaatkannya untuk membuat website. Yuk, kita pelajari bersama!
Fitur-Fitur Google Sites yang Perlu Dipahami Web Developer
Setelah tahu apa itu Google Sites, sekarang mari kenali satu per satu fitur-fitur yang tersedia di platform ini. Berikut daftarnya:
Jika kamu bingung harus memulai dari mana saat membuat website dengan Google Site, jangan ragu untuk memanfaatkan template yang tersedia. Ada beragam template dalam Google Sites, entah itu untuk membuat website pribadi, bisnis, ataupun pendidikan.
Setelahnya, kamu dapat menyesuaikan teks, gambar, layout, jenis font, warna, serta menambahkan elemen tertentu sesuai kebutuhan.
Di bagian atas halaman editor situs, terdapat fitur “Share with Others”. Dengan fitur ini, kamu dapat menambah pemilik akun Google lain untuk bisa mengakses website tersebut, baik sebagai editor ataupun pelihat saja.
Namun, jika cara ini terasa ribet, ada cara lain yang bisa kamu gunakanya, yakni dengan membagikan link situs kepada orang lain. Setelah itu, atur siapa pun yang memiliki link dapat mengakses situs tersebut.
Terdapat fitur pencarian di halaman utama Google Sites. Fitur ini tidak hanya berguna untuk mencari proyek website yang kamu buat, tetapi juga untuk menemukan file lain yang terhubung dengan akun Google-mu.
Caranya, ketikkan nama file yang ingin kamu cari di kolom pencarian. File tersebut bisa berupa file Google Sites, Documents, Spreadsheets, Slides, atau file Portable Document Format (pdf.) yang terkait dengan akun Google-mu.
Cara membuat website di Google Sites sebenarnya cukup sederhana. Kamu dapat menambahkan elemen tertentu melalui menu di sebelah kanan. Kemudian, geser dan lepas (drag and drop) untuk mengatur tata letaknya di website.
Agar situsmu terlihat lebih ciamik, kamu dapat menambahkan gambar melalui fitur image carousel. Dengan fitur ini, situsmu akan menampilkan gambar dengan efek transisi yang bisa kamu atur kecepatannya.
Manfaatkan Trial Gratis
Banyak software untuk membuat website menawarkan periode trial gratis yang memungkinkan Anda untuk menjelajahi fitur dan fungsionalitasnya tanpa biaya. Dengan memanfaatkan kesempatan ini, Anda bisa mengevaluasi seberapa baik software tersebut sebelum berlangganan.
Pertimbangkan Kebutuhan Jangka Panjang
Saat memilih software, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan jangka panjang bisnis Anda. Apakah software tersebut dapat berkembang seiring pertumbuhan bisnis Anda? Pastikan untuk memilih platform yang tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi juga dapat menyesuaikan diri dengan perubahan dan perkembangan di masa depan.
Memilih software untuk membuat website merupakan langkah penting dalam membangun kehadiran online yang efektif. Dengan mempertimbangkan tips diatas, Anda dapat menemukan software yang tepat untuk website Anda.
Berikan Nama Website
Setelah editor website terbuka, mulailah dengan memberikan nama situs di pojok kiri atas. Kamu juga dapat menambahkan logo agar tampilannya lebih menarik.
Siap Menerbitkan (Publish) Website.
Jika keseluruhan sudah selesai, maka langkah terakhir adalah dengan menerbitkan website kamu. Hal ini agar website kamu bisa dilihat oleh orang lain. Untuk menerbitkannya kamu bisa langsung klik publish di bagian atas pada halaman google sites. Setelah itu kamu akan diarahkan ke halaman di mana kamu bisa menamai url websitemu, kemudian website bisa diakses dengan URL. Hasilnya nanti seperti berikut ini;
https://sites.google.com/view/URLwebsiteAnda
Ketika kamu sudah berhasil membuat website, maka halaman selanjutnya yang ditampilkan oleh google sites adalah halaman pertama situsmu. Dan halaman pertama inilah yang nantinya dikenal dengan istilah homepage. Dalam membuat website kamu bisa memilih yang maksimal atau yang biasa saja.
Jika website yang akan kamu gunakan adalah untuk bisnis jangka panjang maka kamu bisa mengandalkan jasa pembuatan website agar lebih maksimal. Tak hanya memilih jasa pembuatan website yang profesional, tapi kamu juga harus memakai domain dan hosting yang terpercaya seperti di IDwebhost.
Dengan semakin maraknya bisnis online maka memiliki website adalah hal yang wajib. Dengan adanya cara membuat website dengan  google site tersebut maka banyak orang yang ingin mencobanya. Ada yang hanya memanfaatkan website gratisan seperti dari google site dan ada yang langsung memilih mengandalkan layanan yang lebih profesional sepeti jasa pembuatan website. Semuanya tergantung kebutuhan masing-masing.
Kesimpulannya, membuat website dengan Google Site adalah langkah mudah dan praktis untuk menciptakan situs tanpa perlu kemampuan coding. Platform ini cocok untuk berbagai kebutuhan sederhana seperti portofolio, dokumen kolaborasi, atau website personal.
Namun, jika kamu ingin performa website lebih optimal dan profesional, terutama untuk bisnis atau trafik tinggi, menggunakan VPS Murah dari IDwebhost bisa menjadi solusi terbaik. Dengan VPS, kamu mendapatkan fleksibilitas, kecepatan, dan kapasitas yang lebih besar untuk mendukung website sesuai kebutuhanmu. Jadi, buat websitemu semakin andal dengan IDwebhost!
Website Siap Diluncurkan
Setelah semuanya siap, saatnya menerbitkan situsmu dengan klik tombol “Publish” atau “Publikasikan” di sudut kanan atas. Nantinya, akan muncul pop-up berisi beberapa pengaturan yang perlu kamu sesuaikan, antara lain:
Website dibuat dengan Google Sites akan memiliki alamat web dengan URL “https://sites.google.com/view/[NAMA SITUS]”.
Kamu bisa mengganti alamat web bawaan dengan domain kustom sehingga alamatnya menjadi www.domainanda.com. Namun, untuk menggunakan fitur ini, kamu harus memiliki domain berbayar dari penyedia pihak ketiga.
Pada fitur ini, kamu bisa mengatur siapa saja yang dapat mengedit dan melihat website. Dengan kata lain, website bisa diterbitkan secara publik atau dibatasi hanya ke orang-orang tertentu saja yang bisa kamu pilih.
Pada kotak yang tersedia, berikan tanda centang jika kamu ingin mesin pencari tidak menelusuri situsmu. Sebaliknya, kamu dapat mengabaikan setelan ini jika ingin mesin pencari dapat menampilkan situsmu.